SISTEM
KEWASPADAN DINI DAN KEJADIAN LUAR BIASA
PADA PROGRAM
P2 DINAS KESEHATAN SIAK
Winaria, 17
Oktober 2012
(SKD-KLB) yang juga dikenal dengan istilah Early Warning Alert dan Response System (EWARS). Setelah mengikuti pelatihan ini pengelola program P2M Puskesmas Siak, dapat lebih mudah dan efisien menerapkan pelaporan secara rutin setiap Senin pagi mengirimkan laporan mengenai kasus-kasus penyakit kepada pengelola program diDinkes Kabupaten melalui SMS. Tetapi bila menemukan kasus tertentu, ia bisa saja mengirim SMS kapan pun dan sesegera mungkin.
Menurut Kasubdit Surveilans dan Respon KLB Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit (PP) dan Penyehatan Lingkungan (PL) Kementerian Kesehatan SKD atau EWARS adalah sistem yang telah dirintis dan dikembangkan oleh sejak 2007 dalam upaya mewujudkan tindakan atau respon cepat terhadap adanya potensi atau munculnya KLB. Sistem ini bekerja dengan cara memantau perkembangan tren suatu penyakit menular potensial wabah/KLB dari waktu ke waktu dengan periode mingguan.
Sistem didasarkan pada pelaporan kasus di lapangan. Para petugas kesehatan seperti bidan, mantri dan puskesmas pembantu (pustu) melakukan pelaporan kepada petugas surveilans di Puskesmas. Lalu laporan diteruskan kepada petugas surveilans di kabupaten, provinsi hingga otoritas nasional dalam hal ini Departemen Kesehatan.
Perkembangan penyakit berkembang secara continues, jika dalam pengawasan penyakit tidak dilakukan sejak dini, maka kejadian luar biasa akan mudah terjadi tanpa sepengetahuan program survilance. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan kita lebih mudah dan tanggap melaporkan kejadian-kejadian penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar